rozaq artichel

Kurangnya resapan air hujan di jakarta
Salah siapa yuaaaa????

Melhat sekilas daerah ibu kota ini, apa yang terlintas di dalam fikiran kita??? Gedung-gedung yang masih bahkan bertambah banyak di jakrta dannn yang pastinya macet dunkkk owh iya banjiirrr tak akan pernah terlupakan oleh kita. Ada satu kejadian lucu yang pernah ku alami waktu banjir. Sewaktu itu hendak pergi ke mall kelapa gading. Ada satu ibu-ibu yang marah marah karna banjir “ kenapa sih banjir,,, padahalkan ini perum elite ko bisa banjir”
Sekilas saja aku tertawa dalam hati karna pertanyaan sekonyol itu masih saja terlontar dari kedua bibirnya.
Berfikir Realistis lahhh… salahkan diri sendiri jangan salahkan orang lain atau bahkan pemerintah atau mungkin alam.
Banyak orang marah- marah kepada pemerintah karna banjirrr…dan menyalahkan pemerintah, loohh ko salah pemerintah padahalkan yang membuat semua itu banjir dikarnakan sebagian besar masyarakat tak perdli dan tak ingin beribadah. BERIBADAH???
Ya iyalah beribadah…. Kalau orang yang suka berbuat banyak ibadah yang baik maka dia tidak akan membuang sampah di sembarang, mau kerja bakti bersama, dan menjaga alam kita tercinta ini.
Kekurangan lahan penyerapan tanah,juga termasuk dalam akibat kebanjiran betapa banyak di jakarta sawah-sawah yang harusnya jadi tempat penyerapan air kini menjadi edung-gedung yag menjulang tinggi ke angkasa. Sedangkan sangat minimnya daerah resapan air hujan di jakarta mengakibatkan banjir.
Tapi ada menurut warga yaitu hujan 4 tahun sekali (hahahahaha) ngakak gw kalau orang-orang kata begitu, soalnya kenapa??
Ya karangan banjir ko tahunan , banjir itu kan salah mereka sendiri karangan lahan-lahan di jakarta yang sempit di bikinin berbagai macam jenis gedung dan mal, ya tinggal nunggu aja kapan saat terjadinya banjir terbesar lagi… heheh